Logic Probe atau Penyidik Logika merupakan salah satu piranti
penting dalam dunia digital. Alat ini digunakan untuk menyidik keadaan
logika suatu titik dalam untai digital.
Pada post ini akan dibahas suatu untai logika yang mudah
dibuat. Hanya menggunakan satu penampil tujuh ruas katoda bersama, tiga
transistor dan beberapa resistor, anda dapat membuat sebuah penyidik logika
yang hanya membutuhkan tenaga dari sebuah baterai kancing 3 V. Berikut
adalah skematik untai penyidik logika tersebut.
Penampil tujuh ruas
akan menampilkan huruf H jika menyidik logika tinggi (High) dan huruf L jika
menyidik logika rendah (Low). Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur
hidup-mati ruas-ruas penampil. Ruas-ruas e dan f dihidupkan terus untuk
membuat garis pada bagian kiri huruf H dan L. Jika alat menyidik logika
rendah, transistor Q3 akan non-aktif (cut-off). Transistor Q1 akan aktif
dan menyebabkan ruas d hidup (bagian bawah huruf L). Jika alat menyidik
logika tinggi, transistor Q3 akan aktif (saturasi) dan mengaktifkan transistor
Q2. Akibatnya ruas b,c, dan g hidup sehingga terlihatlah sebuah huruf
H. Q1 dapat diambil dari jenis NPN untuk kegunaan umum (misal 2N2222 atau
2N3904), begitu pula Q1. Q2 dapat diambil dari jenis PNP untuk kegunaan umum (misal
2N3906). Ingat, penampil tujuh ruas yang digunakan berasal dari jenis katoda
bersama. Berikut video tentang penggunaan penyidik logika tersebut.