TARUNA SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA COURSE ATLB 20A

Powered By Blogger
Powered by Blogger.

Sunday, June 16, 2019

LOGIC PROBE

0 comments



Logic Probe atau Penyidik Logika merupakan salah satu piranti penting dalam dunia digital. Alat ini digunakan untuk menyidik keadaan logika suatu titik dalam untai digital.

Pada post ini akan dibahas suatu untai logika yang mudah dibuat. Hanya menggunakan satu penampil tujuh ruas katoda bersama, tiga transistor dan beberapa resistor, anda dapat membuat sebuah penyidik logika yang hanya membutuhkan tenaga dari sebuah baterai kancing 3 V. Berikut adalah skematik untai penyidik logika tersebut.



Penampil tujuh ruas akan menampilkan huruf H jika menyidik logika tinggi (High) dan huruf L jika menyidik logika rendah (Low). Hal ini dapat dilakukan dengan mengatur hidup-mati ruas-ruas penampil. Ruas-ruas e dan f dihidupkan terus untuk membuat garis pada bagian kiri huruf H dan L. Jika alat menyidik logika rendah, transistor Q3 akan non-aktif (cut-off). Transistor Q1 akan aktif dan menyebabkan ruas d hidup (bagian bawah huruf L). Jika alat menyidik logika tinggi, transistor Q3 akan aktif (saturasi) dan mengaktifkan transistor Q2. Akibatnya ruas b,c, dan g hidup sehingga terlihatlah sebuah huruf H. Q1 dapat diambil dari jenis NPN untuk kegunaan umum (misal 2N2222 atau 2N3904), begitu pula Q1. Q2 dapat diambil dari jenis PNP untuk kegunaan umum (misal 2N3906). Ingat, penampil tujuh ruas yang digunakan berasal dari jenis katoda bersama. Berikut video tentang penggunaan penyidik logika tersebut.

No comments:

Post a Comment